Home » » Mahasiswi Kedokteran Undip Hilang, Diduga Diculik Kenalan di Facebook

Mahasiswi Kedokteran Undip Hilang, Diduga Diculik Kenalan di Facebook

Written By serizawa on Wednesday, 10 February 2010 | 22:29

http://www.aave.com/images/body/facebook.jpg
Bogor - Kisah petaka terkait jejaring sosial Facebook kembali terjadi. Sylvia, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dilaporkan hilang. Diduga kuat mahasiswa tingkat akhir itu dibawa kabur pria yang dikenalnya melalui Facebook.

Gadis bernama lengkap Sylvia Russarina (23) itu menghilang atau tidak jelas keberadaannya sejak dua minggu lalu. Dia tak pernah berkirim kabar kepada keluarganya di Jambi. Padahal, biasanya perempuan yang sering dipanggil Sylvi itu rajin menelepon ibunya.


"Kami sudah merasa ada keanehan dengan Sylvi sejak dua minggu belakangan ini. Terakhir dia kirim SMS bunyinya 'mama jangan cari sylvi, sylvi baik-baik aja'," kata Maria, kakak Sylvi di rumah pamannya di Perumahan Bogor Asri, Blok D III No.13, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (11/2/2010).


Maria menambahkan, hal tersebut membuat keluarganya khawatir. Mereka pun mencoba mendatangi kos Sylvi di Jl Solo, tepatnya di depan RS Kariadi, Semarang, Jawa Tengah. Namun Sylvi tidak ada.


Keluarga kemudian berusaha menemui sejumlah teman kuliah Sylvi. Tapi beberapa orang yang ditemui juga mengaku tidak tahu. Sampai akhirnya ada secuil informasi dari salah seorang mahasiswa.


"Katanya Sylvi dekat dengan seorang pria yang dikenal lewat facebook. Pria tersebut terlihat datang beberapa kali ke kos Sylvi," ujar Maria.


Khawatir terjadi sesuatu, sambung Maria, keluarga kemudian melaporkan hilangnya Sylvi ke Polwiltabes Semarang. Dia berharap, Sylvi bisa segera ditemukan.


"Tapi sampai sekarang belum ada kabar dari polisi," ungkap Maria dengan berurai air mata.


Menurut Maria, salah satu tantenya sempat mencoba menghubungi handphone Sylvi semalam. Sempat terdengar suara jawaban dari adiknya.


"Tapi tidak lama ada suara pria yang meminta adik saya mematikan handphone-nya," ujar Maria.

sumber: detik.com

0 comments:

Post a Comment